Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrens-Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan. Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak statistika modern. Dalam praktik, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation, khususnya di bidang genetika terapan).
Secara umum, analisis varians menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama. Varians pertama adalah varians antarcontoh (among samples) dan varians kedua adalah varians di dalam masing-masing contoh (within samples). Dengan ide semacam ini, analisis varians dengan dua contoh akan memberikan hasil yang sama dengan uji-t untuk dua rerata (mean).
Supaya
sahih (valid) dalam menafsirkan hasilnya, analisis varians
menggantungkan diri pada empat asumsi yang harus dipenuhi dalam
perancangan percobaan:
- Data berdistribusi normal, karena
pengujiannya menggunakan uji F-Snedecor
- Varians atau ragamnya homogen, dikenal
sebagai homoskedastisitas, karena hanya digunakan satu penduga (estimate)
untuk varians dalam contoh
- Masing-masing contoh saling bebas, yang
harus dapat diatur dengan perancangan percobaan yang tepat
- Komponen-komponen dalam modelnya bersifat
aditif (saling menjumlah).
Analisis
varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai bentuk
percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih memiliki
keterkaitan dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat luas di
berbagai bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga
eksperimen periklanan, psikologi, dan kemasyarakatan.
Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher
Test ), sedangkan arti variasi atau
varian itu asalnya dari pengertian konsep
“Mean Square” atau kuadrat rerata (KR).
Rumusnya:
Dimana:
JK= jumlah kuadrat (some of square)
dB= derajat bebas (degree of freedom)
keren. thanks info nya
BalasHapusy smsm
Hapusmantap bos
BalasHapuskwkwkwk parah bung
BalasHapusahahah damn rilli dateng kau bung, teman yang lain tak datang lah, cuma kamu dari DWOZ
Hapuskeren tampilannya, makasih infonya
BalasHapustq manah
Hapusmantapp
BalasHapusthanks
Hapusyay oraaanggyyyyyy
BalasHapusrikooooooooooo
Hapusmakasih infonya sangat membantu :D
BalasHapussama2, ternyata posting singkat ini bisa membantu Anda xD
HapusThnkyou infonya sangat membantuu:))
BalasHapusur w'come
Hapus.wow.
BalasHapusthanks
Hapus